Prestasi & Inovasi

Achievement & Innovation :: Official Website Puskesmas Sekardangan Kabupaten Sidoarjo.

Kemenperin Sabet Tiga Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik

Kementerian Perindustrian berhasil meraih tiga penghargaan inovasi pelayanan publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Prestasi ini merupakan upaya terobosan dalam rangka peningkatan kualitas dan percepatan pada pelayanan publik yang terukur sesuai standar dan akuntabel.



Cemilan Roti Kelapa, Prenatal Yoga ala Puskesmas Sekardangan

Tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) di Puskesmas Sekardangan yaitu sebesar 5 bayi per 700 kelahiran hidup pada tahun 2016, dan semakin meningkat menjadi 7 bayi per 700 kelahiran hidup pada tahun 2017 turut menjadi salah satu alasan yang mendorong Pemerintah untuk melakukan intervensi struktural. Salah satunya dengan mencantumkan target penurunan AKI dan AKB ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014 – 2019. Karena itu berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah dalam menurunkan AKI dan AKB di Indonesia. Upaya tersebut perlu mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan termasuk pihak puskesmas dan kelurahan.  Puskesmas Sekardangan, dalam hal ini Kelurahan Gebang merasa terpanggil untuk membantu menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Salah satu upayanya adalah dengan mengintegrasikan Kelas Prenatal Yoga dengan Kelas Ibu hamil.

Selama kehamilan, tubuh ibu hamil mengalami perubahan besar yang bisa membuat ibu hamil seringkali merasa tidak nyaman, baik itu perubahan fisiologis maupun psikologis. (Andriana, 2014). Berat badan yang meningkat drastis menyebabkan ibu hamil cepat merasa lelah, sukar tidur, nafas pendek, kaki dan tangan odema. Dalam upaya menyesuaikan dengan beban tubuh yang berlebihan sehingga tulang belakang mendorong ke arah belakang, membentuk postur lordosis. Hal ini yang menyebabakan rasa pegal pada punggung, varises dan merasakan kram pada kaki. (Purwati, 2015). Untuk memelihara kesehatan ibu hamil, perlu dilakukan perawatan kehamilan yaitu salah satunya dengan melakukan olahraga bagi ibu hamil. (Putra, 2016). Bentuk olahraga yang dapat membantu ibu hamil merasakan kenyamanan saat kehamilan atau pun sampai proses melahirkan yaitu prenatal yoga. Prenatal yoga adalah keterampilan mengolah pikiran, berupa teknik pengembangan kepribadian secara menyeluruh baik fisik, psikologi dan spiritual. Prenatal yoga ini diantaranya mencakup berbagai relaksasi, mengatur postur olah napas dan meditasi yang dapat dilakukan oleh ibu hamil setiap hari (Amalia, 2015)

 



Kader Puskesmas Sekardangan Juara 1, Lomba Mading Jambore Kader Posyandu Se-Kabupaten

KOMINFO, Sidoarjo - Dari data riset kesehatan dasar tahun 2018 lalu, kondisi stunting di Kabupaten Sidoarjo sebesar 23,9%. Riset kesehatan dasar tersebut terhadap balita usia 0-59 bulan yang diperiksa atau ditimbang. Hal tersebut diungkapkan Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, S.H., M.Hum dalam sambutannya membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu di pendopo Delta Wibawa, Selasa, (16/7).

Bupati meminta Posyandu dapat meningkatkan kualitasnya saat ini. Kader Posyandu diharapkan menjadi garda terdepan dalam pembangunan dibidang kesehatan. Pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo dapat terus dilakukan. Namun komitmen semua pihak diharapkannya. Dengan begitu generasi sehat, hebat dan berkualitas dapat disiapkan dimasa mendatang.

“Posyandu saat ini dituntut untuk meningkatkan kualitasnya dalam rangka mencegah dan menurunkan stunting di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.

H. Saiful Ilah juga meminta peran kader kesehatan dapat dipacu terus menerus dalam mempersiapkan generasi emas dimasa datang. Optimalisasi peran kader Posyandu dalam mencegah Balita Stunting harus terus dilakukan. Bupati katakan anak yang mengalami Stunting tumbuh kembangnya terhambat. Hal tersebut berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak. Stunting sendiri menurutnya merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak. Banyak faktornya. Bisa disebabkan faktor sosial ekonomi, gizi saat ibu hamil maupun kurangnya asupan gizi saat bayi dalam kandungan atau pada saat 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

“Saya berharap para kader Posyandu yang masuk dalam tim Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu di Kabupaten Sidoarjo dapat secara optimal dalam melakukan pembinaan, menjembatani permasalahan-permasalahan serta terlaksananya pelayanan di Posyandu,” harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman mengatakan Jambore Kader Posyandu diselenggarakan untuk meningkatkan semangat kinerja kader Posyandu. Menurutnya kegiatan seperti ini juga bentuk penghargaan kepada kader Posyandu yang bekerja tanpa pamrih.

“Banyak yang telah disumbangkan oleh kader-kader kesehatan di Kabupaten Sidoarjo ini dan mereka beraksi menampilkan inovasinya dan perlu untuk mendapatkan penghargaan,” ucapnya.

drg. Syaf Satriawarman berharap melalui kegiatan seperti ini akan meningkatkan kapasitas kinerja dalam pelaksanaan Posyandu. Selain itu memantapkan tugas dan fungsi kader dalam pelayanan dasar di masyarakat agar pelayanan Posyandu lebih berkualitas.

Pada Jambore Kader Posyandu tahun ini diselenggarakan berbagai kegiatan. Diantaranya lomba penyuluhan pencegahan Stunting, lomba membuat Majalah Dinding/Mading terkait Stunting, serta lomba inovasi media penyuluhan Posyandu dan lomba vlog. Pesertanya 78 orang kader Posyandu yang tersebar di beberapa Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo. (sigit/kominfo)